BAUBAU– Pasca kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Kelurahan Lipu, hampir seluruh anggota DPRD Baubau turun langsung menemui para korban. Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Baubau, Ardin Jufri, bersama anggota dewan lainnya membawa bantuan berupa sembako dan materi sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak.
"Ini adalah kegiatan kunjungan lapangan pimpinan dan sama-sama anggota DPRD. Kebetulan jadwalnya hari ini sekalian meninjau kejadian kebakaran kemarin, " ujar Ardin Jufri saat diwawancarai, Senin (03/02/2025).
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena DPRD dapat berkontribusi meskipun dalam jumlah terbatas.
"Alhamdulillah ada bantuan materi dan sedikit sembako, " sambungnya.
Selain memberikan bantuan, Ardin Jufri menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal dan mendorong pihak terkait agar segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi para korban.
"Tentunya kita di DPRD tetap mengawal dan mendorong pihak kepolisian ataupun pemerintah untuk secepat mungkin menyelesaikan persoalan ini, termasuk mengusut tuntas semua para penimbunan-penimbun BBM, " jelasnya.
Politisi Partai Golkar dua periode ini juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban atas insiden kebakaran yang diduga terjadi akibat kelalaian oknum penimbun BBM.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
"Harapan saya, secepat mungkin persoalan ini bisa selesai dan ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini, " tutupnya.
Dengan langkah sigap dari DPRD Baubau serta dukungan berbagai pihak, diharapkan para korban kebakaran dapat segera bangkit dan mendapatkan keadilan atas insiden yang mereka alami.
Sebelumnya, Kebakaran dahsyat melanda kawasan Tugu SMA 3 Baubau, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Jumat malam (24/01/2025). Insiden bermula dari ledakan sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal. Akibatnya, empat rumah warga ludes terbakar, menyebabkan Lima kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan memicu kemarahan warga terhadap praktik penimbunan BBM ilegal di wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi mata, mobil bak terbuka yang sarat muatan jeriken BBM melintas dari arah Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) menuju simpang tiga Tugu SMA 3. Warga menyaksikan percikan api muncul dari bagian bawah kendaraan saat mobil tersebut melintas.
Akibat insiden tersebut, para korban kini mengungsi dirumah keluarga dan berharap agar rumah mereka segera dibangunkan kembali seperti semula.